Lapas Narkotika Gintung Minta Swab Massal

Lapas Narkotika Gintung Minta Swab Massal

CIREBON - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon sudah terjadi selama tujuh bulan. Namun, selama itu, Lapas Narkotika Kelas II-A Gintung, Kabupaten Cirebon, tidak pernah dites swab secara massal, baik anggota maupun narapidananya.

Oleh karenanya, Kalapas Narkotika Kelas II-A Gintung, Jalu Yuswa meminta dan memohon kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Cirebon agar melaksanakan swab massal di lingkungan lapas, baik napi, maupun pegawainya.

“Selama ini saya sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Tapi mereka selalu bertanya, ada indikasi tidak? Saya jawab tidak ada. Terus pengajuan untuk swab di lapas tidak terpenuhi lagi. Meskipun tidak ada indikasi, kami ingin mencegah Covid-19 sedini mungkin, memasktikan agar semua aman dari Corona,” kata Jalu.

Baca juga:

Klaster Industri Jadi Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon, 28 Orang Terpapar

PDIP Kuningan Sayangkan Kasus Zul Tidak Ada Ruang Musyawarah

Beredar Isu Gelombang Panas Kini Landa Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

Meski usulannya belum terlaksana, menurut Jalu, pihak dinas kesehatan sudah merespons dengan baik. Kerja sama dengan dinas kesehatan masih baik-baik saja.

Buktinya, di Lapas Narkotika Kelas II- A Gintung, sudah pernah dilaksanakan rapid test secara massal, baik dari pegawai maupun narapidananya. Hasilnya non reaktif.

“Meski usulan saya belum dipenuhi, dinkes sudah baik. Buktinya, sudah pernah melaksanakan rapid test. Tiga kali malah untuk rapid test. Hasinya non reaktif,” katanya.

Selain ke pemerinatah daerah, Jalu mengaku mengusulkan ke pemerintah pusat agar diadakannya swab test. “Kita juga mengusulkan tidak hanya di dinas kesehatan saja. Kita sudah usulkan juga ke pusat agar diadakannya tes swab,” tandasnya. (cep)

https://youtu.be/Ek81_XdetKs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: